Bun, siapa sih yang nggak suka aroma kue putu yang harum semerbak? Rasanya bikin nostalgia masa kecil, ya? Bayangkan, uap panas mengepul dari putu yang masih hangat, taburan kelapa parut yang melimpah, dan rasa legit yang bikin nagih. Nah, kali ini kita bakal bikin kue putu sendiri di rumah, gampang banget kok, dijamin hasilnya nggak kalah sama yang dijual!
Resep kue putu ini spesial banget karena simpel, bahannya mudah didapat, dan pastinya hemat di kantong. Rasanya? Hmm, dijamin bikin keluarga ketagihan! Yuk, kita mulai!
Cara Membuat Kue Putu Tradisional yang Harum
Kue putu, jajanan pasar tradisional ini terkenal dengan aroma pandan yang wangi dan teksturnya yang lembut. Biasanya kita temukan di berbagai pasar tradisional di Indonesia, bahkan setiap daerah punya sedikit perbedaan resepnya. Tapi resep yang kita buat kali ini adalah resep dasar yang mudah ditiru, cocok untuk Bunda pemula sekalipun!
Bahan Utama
- 250 gram tepung beras
- 100 gram gula pasir
- 1/2 sendok teh garam
- 500 ml santan kelapa (dari 1 butir kelapa)
- 100 ml air
- Sedikit pewarna hijau (optional, bisa pakai pasta pandan)
- 150 gram gula merah, sisir halus
- Kelapa parut, sangrai hingga sedikit kecoklatan
- Daun pandan, untuk aroma (bisa skip jika memakai pasta pandan)
Bahan Tambahan (untuk rasa lebih mantap)
- Sedikit vanili bubuk
Kalau nggak ada santan kelapa, bisa pakai santan kara yang sudah siap pakai ya, Bun! Atau, sebagai alternatif, bisa juga pakai susu cair, tapi rasanya akan sedikit berbeda.
Cara Memasak Kue Putu
Mencampur Adonan
Campur tepung beras, gula pasir, dan garam dalam wadah besar. Aduk rata. Kemudian, masukkan santan dan air sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga tercampur rata dan tidak bergerindil. Jika menggunakan pasta pandan, tambahkan pasta pandan secukupnya hingga adonan berwarna hijau muda. Jika menggunakan daun pandan, ikat beberapa lembar daun pandan dan rebus sebentar bersama santan, lalu saring sebelum dicampur dengan tepung beras.
Aduk terus adonan sampai benar-benar halus dan licin. Diamkan adonan selama kurang lebih 30 menit agar tepung beras mengembang dan adonan menjadi lebih kalis.
Membuat Kue Putu
Siapkan cetakan kue putu. Olesi cetakan dengan sedikit minyak agar adonan tidak lengket. Isi cetakan dengan adonan kurang lebih 3/4 bagian. Lalu, tambahkan gula merah sisir di bagian atas adonan. Kukus kue putu selama kurang lebih 10-15 menit atau hingga matang. Jangan lupa panaskan kukusan terlebih dahulu sebelum mengukus ya Bun, agar kue putu matang merata.
Setelah matang, keluarkan kue putu dari cetakan. Taburi dengan kelapa parut yang sudah disangrai.
Tips Menyajikan Kue Putu
Agar kue putu semakin nikmat, sajikan selagi hangat. Aroma pandan yang harum akan semakin terasa. Kue putu juga cocok disajikan bersama segelas teh hangat atau kopi, untuk menambah kenikmatan saat menikmati kudapan ini.
- Untuk rasa yang lebih gurih, tambahkan sedikit garam saat mencampur adonan.
- Waktu terbaik menikmati kue putu adalah saat masih hangat.
- Tambahkan sedikit daun pandan di atas kue putu sebelum dikukus untuk aroma yang lebih semerbak. Sajikan dalam wadah yang cantik agar tampilannya makin menggoda!
Kesalahan Saat Memasak Kue Putu
Banyak Bunda yang mengalami kesulitan saat membuat kue putu, terutama dalam hal tekstur dan rasa. Berikut beberapa kesalahan umum dan cara mengatasinya:
- Adonan terlalu encer: Tambahkan sedikit tepung beras jika adonan terlalu encer. Aduk rata hingga adonan mengental.
- Adonan bergerindil: Pastikan Bunda mengaduk adonan secara merata hingga tidak ada gumpalan tepung beras.
- Kue putu tidak matang sempurna: Pastikan kukusan sudah benar-benar panas sebelum mengukus kue putu. Periksa kematangan kue putu setelah 10 menit, jika belum matang, kukus kembali selama beberapa menit.
- Kue putu lengket: Olesi cetakan kue putu dengan sedikit minyak agar adonan tidak lengket.
Tanya Jawab
Apakah bisa menggunakan tepung beras ketan?
Bisa, Bun! Tapi teksturnya akan sedikit berbeda, lebih kenyal. Cobalah dan sesuaikan dengan selera ya.
Berapa lama kue putu bisa bertahan?
Kue putu lebih enak dinikmati selagi hangat. Jika ingin menyimpannya, sebaiknya simpan dalam wadah tertutup di suhu ruang, dan sebaiknya dikonsumsi dalam waktu 1-2 hari.
Apa yang membuat kue putu jadi harum?
Aroma harum kue putu berasal dari pandan dan santan kelapa. Jika ingin aroma yang lebih kuat, bisa menambahkan lebih banyak daun pandan atau pasta pandan.
Bagaimana jika saya tidak punya cetakan kue putu?
Bunda bisa menggunakan alternatif lain seperti mangkuk kecil tahan panas atau cup kertas. Namun, hasilnya mungkin tidak seindah menggunakan cetakan kue putu khusus.
Apakah gula merah bisa diganti?
Bisa, Bun! Tapi rasanya akan sedikit berbeda. Bisa dicoba dengan gula aren, tapi pastikan gula arennya sudah disisir halus ya.
Kesimpulan
Nah, Bun, ternyata membuat kue putu tradisional yang harum itu mudah banget, kan? Ikuti langkah-langkah di atas, dan Bunda pasti bisa membuat kue putu yang lezat dan wangi untuk keluarga tercinta. Jangan ragu untuk mencoba dan berkreasi dengan resep ini. Bagikan pengalaman memasak Bunda di kolom komentar ya!
Selamat mencoba dan semoga berhasil! Jangan lupa ajak teman-teman Bunda untuk juga mencoba resep ini ya!
—
### Meta Deskripsi:
Resep Kue Putu Tradisional yang Harum & Lembut! Panduan lengkap cara membuat, tips, dan solusi masalah. Bikin sendiri di rumah, mudah & pasti enak!